Minggu, 04 Oktober 2015

Cara Membuat Workgroup

Bismillah...

Kali ini saya akan berbagi ilmu mengenai bagaimana caranya agar 1 printer bisa di pakai oleh beberapa komputer/pc/laptop ( Sharing Printer ) , sebelum ke tahap-tahap mengenai sharing printer alangkah baiknya kita mengenal dan membuat yang namanya WORKGROUP.

APA ITU WORKGROUP ?

JARINGAN WORKGROUP

Jaringan workgroup terdiri dari beberapa unit komputer yang dihubungkan
dengan menggunakan NIC menggunakan kabel BNC atau UTP. Unit-unit komputer
yang terhubung dapat mengakses data dari unit komputer lainnya dan juga dapat
melakukan print dokumen pada printer yang terhubung dengan unit komputer lainnya.
Contoh sebuah jaringan workgroup seperti diperlihatkan pada Gambar 1.
Gambar 1. Contoh Jaringan Workgroup
Peran server pada sebuah workgroup yang disusun dengan tipe jaringan peer to
peer hanya berfungsi sebagai workstation. Bila salah satu workstation dihubungkan
dengan sebuah modem, kemudian dari modem tersebut dihubungkan ke ISP, maka
jaringan tersebut dapat terhubung ke internet.
Ada beberapa keuntungan dalam menggunakan jaringan workgroup, yaitu :
• Pertukaran file dapat dilakukan dengan mudah (File Sharing).
• Pemakaian printer dapat dilakukan oleh semua unit komputer (Printer Sharing).
• Akses data dari/ke unit komputer lain dapat di batasi dengan tingkat keamanan pada
password yang diberikan.
• Komunikasi antar pengguna komputer dapat dilakukan dengan menggunakan EMail
& Chat.
Ada 3 hal yang harus dilakukan untuk membangun jaringan workgroup, yaitu :

1. Penamaan komputer dan workgroup
Nama komputer (computer name) merupakan nama pengenal bagi komputer. Misal :
komp1, komp2, dan komp3. Seorang admin dapat memberikan nama komputer
sesuai keinginan admin. Hal ini berbeda dengan penamaan workgroup. Workgroup
adalah nama kelompok kerja dimana komputer-komputer berada. Misal dalam
workgroup dengan nama JARKOM terdapat komp1, komp2, dan komp3. Apabila
seorang admin ingin membuat sebuah workgroup, maka admin tersebut harus memberikan nama workgroup yang sama untuk setiap komputer yang akan
dimasukkan ke dalam workgroup. Dengan demikian, setiap komputer akan bisa
menggunakan fasilitas yang ada di workgroup tersebut.

2. Setting IP Address
Setting IP Address dilakukan untuk alamat komputer dalam jaringan. Sebuah
jaringan workgroup sederhana dapat mengkonfigurasi IP Address pada satu alamat
jaringan. Setiap komputer yang dihubungkan ke jaringan workgroup cukup diisikan
IP Address dan Subnet Mask saja. Apabila diinginkan satu komputer yang menjadi
gateway, maka Gateway diisi IP Address dari komputer yang akan dijadikan
gateway.

3. Mengaktifkan fasilitas sharing
Sharing dilakukan agar tiap komputer dapat berbagai pakai fasilitas/resource yang
ada pada jaringan workgroup, seperti printer atau mengakses file dari komputer
yang lain.

Cara membuat workgroup :
1. Klik kanan pada My Komputer




Popular Posts